Selasa, 07 April 2009

Materi Pneumatologi

PNEUMATOLOGI

(Ilmu tentang Roh Kudus)

I. PENTINGNYA PENGAJARAN TENTANG ROH KUDUS

1. Karena itu berkaitan dengan Trinitas. Menolak Roh Kudus berarti menolak Bapa dan

Anak.

2. Pelayanan Roh Kudus di tengah-tengah gereja dan dunia saat ini.

3. Berkaitan dengan kebutuhan manusia untuk memiliki pengalaman dengan Allah.

dan pengalaman itu tidak dapat dilepaskan dari Roh Kudus.

II. KESULITAN-KESULITAN DALAM MEMPELAJARI ROH KUDUS

1. Kurangnya penyataan yang gambalang tentang Pribadi ini dalam Alkitab.

2. Kurangnya gambaran yang konkrit tentang Roh Kudus. Gambaran tentang Allah

Bapa masih dapat dipahami karena dapat dilihat dalam figur seorang bapa di

dunia. Dan gambaran tentang Allah Anak juga bisa dipahami karena Ia pernah

menjadi manusia sejati.

3. Sulitnya menerangkan sifat pelayanan Roh Kudus dalam hubungannya dengan

Allah Bapa dan Anak.

III. KEILAHIAN ROH KUDUS

1. Ia mempunyai sebutan-sebutan ilahi: Roh Allah kita (1 Kor. 6:11), Roh Yesus

(Kis. 16:7) dan Penolong yang lain (Yoh. 14:16).

2. Ia mempunyai sifat-sifat ilahi: Mahatahu (1 Kor. 2:11-12), Mahahadir (Mzm.

139:&), Mahakuasa (Ay. 33:4), Pemberi Hikmat (Yes. 40:13) dan Pemberi

Kehidupan (Rom. 8:2, 11).

3. Ia melakukan karya-karya ilahi: Menciptakan (Kej. 1:2), memberi wahyu (2 Tim.

3:16), menghibur (Yoh. 14:16) dan menyucikan (2 Tes. 2:13).

4. Persekutuan (hubungannya) yang tak terpisahkan dengan Allah Bapa dan Allah

Anak (Mat. 12:31-32; Kis. 5:3-4; Mat. 28:19; Kis. 28:25 bdn Yes. 6:1-13; Ibr.

10:15-17 bdn Yer. 31:31-34).

IV. ROH KUDUS ADALA SATU PRIBADI

1. Ia memiliki pikiran (Yoh. 14:26).

2. Ia memiliki kehendak (1 Kor. 12:11).

3. Ia memiliki perasaan (Ef. 4:30).

V. BERBAGAI GAMBARAN TENTANG ROH KUDUS

1. Nafas/angin: ini berkaitan dengan kelahiran baru seseorang.

2. Pakaian (Luk. 24:49): ini berkaitan dengan pengutusan para murid.

3. Merpati (Mat. 3:16; Mrk. 1:10; Luk. 3:22 & Yoh. 1:32): ini melambangkan

kemurnian, damai dan ketulusan.

4. Panjar (2 Kor. 1:22; 5:5 & Ef. 1:13-14): ini melambangkan jaminan dan meterai.

5. Api (Kis. 2:3): ini melambangkan kehadiran Allah, berkat Allah, perlindungan Allah,

penghakiman dan penyucian.

6. Minyak (Luk. 4:18; Kis. 10:38; 2 Kor. 1:21 & Yoh. 2:20): melambangkan

pengurapan, penerangan dan penyucian.

7. Meterai (2 Kor. 2:3; Ef. 1:13; 4:30): melambangkan hak milik Allah.

8. Air (Yoh. 4:14; 7:38-39): melambangkan kehidupan kekal dan pelayanan.

VI. ROH KUDUS DALAM PERJANJIAN LAMA

Perjanjian Lama menekankan karya Roh Kudus dalam penciptaan dan penciptaan kembali melalui Israel. Ia bertindak bertindak pada masa-masa krisis bangsa itu, melaksankan teokrasi dan memberi harapan.

Pelayanan Roh Kudus masih bersifat sementara meliputi beberapa orang saja yang dipakainya.

VII. KARYA ROH KUDUS

1. Dalam kaitannya dengan Kristus:

a. Dalam kelahiran: menaungin Maria sehingga melahirkan Kristus

b. Dalam kehidupan: mengurapi, memenuhi, memeteraikan, memimpin,

memberi sukacita dan kuasa.

c. Dalam kematian: terlibat dalam karya Kristus di salib (Ibr. 9:14)

d. Dalam kebangkitan: terlibat dalam kebangkitan Kristus (1 Ptr. 3:18).

2. Dalam kaitannya dengan pewahyuan firman Allah:

a. Mendorong dan mengilhami para penulis Alkitab (2 Ptr. 1:20-21).

b. Memberi firman di mulut para nabi (2 Sam. 23:2; Mikh. 3:8).

3. Dalam kaitannya dengan keselamatan: menginsafi dunia, menggerakan

untuk percaya kepada Yesus, melahirbarukan, mendiami orang percaya,

membaptis dan memeteraikan

4. Dalam kaitannya dengan kehidupan orang Kristen:

a. Memberi karunia-karunia roahni.

b. Memenuhi orang percaya.